Menimbang Perkenalan Langsung atau Lewat Media Sosial

MEDIA sosial memudahkan terciptanya hubungan antara laki-laki dengan perempuan. Berkenalan tidak lagi harus dengan tatap muka melainkan bisa melalui aplikasi chatting. Meski kelihatannya sah-sah saja, perempuan memiliki pandangan sendiri terkait bagaimana dia hendak diajak kenalan.

Wahyu Nhira Utami, psikolog klinis RSUD AW Sjahranie Samarinda mengatakan bahwa pada dasarnya, perempuan suka didekati dengan cara sopan dan membuatnya terkesan. Jadi, sebenarnya mau dengan cara apa pun tidak masalah.

Maskulin lantas menanyakan kepada beberapa perempuan mengenai cara seperti apa yang mereka suka saat diajak kenalan. Umumnya, perempuan tidak masalah dengan perkenalan yang dimulai dari media sosial. Itu didasari alasan karena perempuan tidak ingin kaget ketika bertemu laki-laki yang baru dia kenal. Selain itu, mereka ingin adanya pembicaraan yang bisa dibangun di awal. “Ini proses mengenal jadi stalking dulu profil media sosialnya,” ujar Denanda Ayunani, salah satu perempuan yang dimintai pendapat tim Maskulin.Harga Motor

Keunggulan kenalan melalui media sosial adalah obrolan yang dapat terjalin lebih awal. Ini nantinya menentukan respons baik dan buruk yang didapat. Chairunnisa misalnya, mengaku lebih sering diajak kenalan pria lewat media sosial. Setelah lewat masa perkenalan baru diadakan pertemuan. Tapi, tak jarang sebelum mencapai kesepakatan bertemu pria gugur duluan. Biasanya disebabkan profil yang tidak jelas di media sosial.

Kejelasan di media sosial menduduki perkara penting untuk diingat. Salah satu perempuan yang namanya tak ingin disebut, mengaku malas melakukan obrolan terbuka dengan pria di media sosial. “Aku jarang respons di media sosial karena banyak yang iseng dan enggak jelas. Aku enggak tahu latar belakang orang itu,” ungkapnya.

Jika sudah begitu, berkenalan langsung dengan seorang perempuan adalah solusi. Pria yang mengajak kenalan langsung, di mata kaum hawa, adalah sosok gentlemen. First impression tidak didapat jika lewat media sosial.  “Kenalan langsung orangnya berarti nyata, suasananya lebih cair, ke depannya aku lebih nge-respons orang ketimbang yang enggak pernah tatap muka,” imbuhnya.

Saat ini, perempuan menilai jarang ada laki-laki berani mengajak kenalan langsung. Mereka pun mengakui untuk membangun pembicaraan dengan seorang wanita tidaklah mudah. Tapi, jika berhasil hal tersebut mengesankan bagi mereka.

Kembali dari kacamata psikolog, menurut Nhira untuk mencuri kesan wanita bisa dengan banyak hal. Salah satunya cara bicara menarik. Beberapa perempuan menyukai candaan, santai, tapi ada juga suka sosok serius. “Isi pembicaraan juga. Ada yang suka cowok pintar jadi kalau lihat atau tahu cowok ini punya pandangan bagus, jadinya dia suka,” paparnya.
Harga Helm NHK

Perkenalan di awal menentukan arah selanjutnya. Sekarang, Anda bisa menimbang untung dan rugi. Bagaimana kira-kira perkenalan terbaik sehingga pergerakan selanjutnya menjadi lebih mudah.